Sinopsis Persahabatan Seorang 5 Anak : Film Anak Kolong
Sinopsis Anak Kolong/instagram @aesthetics.ais |
KABAR FILM - Film bertema nasionalisme berjudul Anak Kolong akan segera dirilis. Film ini mengisahkan tentang cinta tanah air melalui kehidupan seorang anak tentara bernama Arya.
Berlatar belakang tahun 1992 di Bandung, film ini menceritakan persahabatan antara empat remaja laki-laki dan seorang remaja perempuan. Kelima remaja ini memiliki kesamaan, yaitu ayah mereka yang bekerja sebagai TNI dan Polri.
Dalam film ini, persahabatan Arya, Salim, Wempi, Ucok, dan Amira dihadapkan pada berbagai tantangan dan konflik, mulai dari perjuangan mengejar impian, ambisi pribadi, hingga hubungan percintaan.
Arya, yang diperankan oleh Junior Roberts, adalah seorang remaja yang tumbuh di bawah harapan dan tekanan ayahnya yang mendidiknya dengan disiplin yang ketat. Namun, cara didik ayahnya justru membuatnya sering memberontak.
Dengan latar belakang disiplin yang keras, Arya tumbuh menjadi remaja yang senang menantang dirinya. Daripada mengikuti jejak ayahnya dalam pengabdian kepada negara, Arya lebih memilih untuk menentukan jalan hidupnya sendiri.
Masa SMA Arya dipenuhi dengan kebebasan ia gemar balapan di jalanan dan bertanding di ring. Kehidupannya semakin berwarna ketika ia bertemu dengan Amira (Aisyah Aqilah), cinta pertamanya. Meskipun terlihat keras dan berandalan, Arya menunjukkan sisi lembut dan romantis saat bersama Amira.
Di tengah kebingungan dan konflik batin yang dialaminya, Arya mulai menyadari perasaannya terhadap Amira, temannya. Namun, perasaan ini tidak sederhana karena Salim, temannya, juga menyimpan rasa yang sama terhadap Amira.
Amira, yang lembut dan bijaksana, sering menjadi penyeimbang di antara teman-temannya yang hidup dalam lingkungan militer yang penuh tekanan. Kehadirannya memicu konflik emosional yang rumit antara Arya dan Salim, menantang mereka untuk mengungkapkan perasaan sambil mempertaruhkan persahabatan yang telah terjalin lama.
Namun, perjalanan hidup Arya tak semudah itu. Ketika saatnya tiba untuk menentukan masa depan, ia memilih untuk mengikuti jejak ayahnya. Pilihan ini menimbulkan dilema dalam hubungannya dengan Amira dan menguji tekadnya.
Meskipun terlihat seperti kisah cinta remaja yang ringan, Anak Kolong menyampaikan makna cinta yang lebih dalam—bukan hanya cinta antara dua individu, tetapi juga cinta pada negara dan tanggung jawab. Pergolakan batin seorang “anak kolong” atau anak tentara menjadi inti dari film ini.
Film Anak Kolong tidak hanya menyajikan drama percintaan, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang kuat tentang cinta, pengorbanan, dan makna nasionalisme.